Menjadi seorang wanita dan bekerja tidak
lah hal yang mudah, namun juga tidak hal yang sulit, terlebih lagi saat
hamil dan harus masih bekerja, masih semangat dalam melakukan aktifitas
sehari-hari, baik dirumah maupun di tempat bekerja. Saat ini, banyak
perempuan hamil dan masih beraktifitas layaknya seperti sedang tidak
hamil, namun dari peraturan pemerintah dan masing-masing perusahaan
sangat meringankan dan membantu perempuan hamil dalam bekerja, yaitu
adanya cuti melahirkan selama 3 bulan. Dengan perincian 1,5 bulan
sebelum masa HPL dan 1,5 bulan lagi setelah HPL. Tentunya hal ini sangat
meringankan perempuan hamil.
Untuk masih produktif dalam bekerja saat
hamil tentunya ada hal-hal yang perlu diketahui wanita hamil,
menggunakan pola hidup yang sehat, makan teratur, kondisi tubuh yang
masih sehat, masih beraktifitas, bekerja di lingkungan yang aman.
Berikut ini tips-tips yang bisa dilakukan Wanita Hamil kettika ditempat
kerja, tanpa menghambat aktifitas kerjanya.
1. Evaluasi ruang kerja
Bekerja di komputer tidak akan
membahayakan bayi Anda berkembang, masihi wanita hamil lebih rentan
terhadap mati rasa, jari pegal (carpal tunnel syndrome), jadi pastikan
untuk melakukan pengaturan meja dan kursi anda agar membuat posisi anda
senyaman mungkin, tidak merasa lelah saat didepan computer, terlebih
lagi apabila terlalu lama duduk.
2. Jangan memakai sepatu hak tinggi
Penggunaan sepatu hak tinggi bisa
menyebabkan peregangan otot-otot di daerah pinggang. Ibu hamil akan
lebih sering mengeluskan rasa sakit dan pegal di daerah pinggang. Hal
ini disebabkan pada saat hamil terjadi perubahan sumbu tubuh, dimana
tubuh akan lebih cenderung condong ke depan, sehingga wanita hamil
berusaha menegakkan tubuh menggunakan cara meregangkan otot pinggang dan
punggung.
Nah, apabila wanita hamil menggunakan
sepatu yang hak tinggi, peregangan otot di daerah pinggang dan punggung
akan menjadi semakin bertambah, karena beban ke arah depan menjadi dua
kali lipat, dari kehamilan itu sendiri dan juga dari sepatu hak tinggi,
dan ini mengakibatkan pinggang dan punggung terasa semakin sakit.
Selain itu sepatu yang haknya tinggi bisa
mengganggu keseimbangan tubuh wanita hamil, terutama pada saat
kehamilan sudah mulai membesar. Hal ini menimbulkan wanita hamil
beresiko untuk jatuh. Akibat dari terjatuhnya wanita hamil, biasanya
kehamilan dan wanita hamil itu sendiri pasti mengalami trauma dan yang
lebih buruk akan terjadinya cacat janin maupun keguguran.
3. Jangan lupa beristirahat
Ketika tubuh sudah merasa lelah,
sebaiknya wanita hamil istirahatlah, jangan memaksakan tubuh dan fikiran
terlalu banyak beraktifitas. Lakukan menggunakan cara berdiri dan
meluruskan serta menggerak-gerakan kaki, apabila sudah duduk terlalu
lama, lakukan menggunakan perlahan. Apabila pekerjaan memaksa wanita
hamil banyak berdiri, duduklah kemudian sambil mengangkat kaki secara
lurus, gunakan kursi tambahan sebagai ganjalannya.
4. Pakailah pakaian yang nyaman
Pakaian yang nyaman juga merupakan salah
satu faktor yang perlu diperhatikan wanita hamil. Gunakan pakaian yang
bisa menyerap keringat, seperti dari bahan katun, hal ini berguna untuk
menghindari gatal-gatal yang terjadi di sekitar perut saat kehamilan,
selain itu hindari pakaian yang terlalu ketat.
Apabila wanita hamil tidak bisa
menghilangkan faktor stres saat di tempat kerja, cobalah untuk menemukan
cara untuk mengelolanya, seperti latihan pernafasan, yoga, peregangan
atau hanya berjalan-jalan pendek. Selain menghidari stress wanita hamil
makan lah makanan menggunakan nutrisi yang baik, sebaiknya sediakan
makanan kecil dan minuman di meja kerja wanita hamil. Perbanyaklah dalam
minum air putih namun hindari untuk minum kopi dan minuman beralkohol.
Menjaga pola makan menggunakan gizi yang
cukup dan seimbang, selain itu hindari makanan yang dapat memicu gula
darah tinggi seperti makanan yang manis-manis, berlemak, gorengan, dan
makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Makanan berserat dan
buah-buahan segar sangatlah dianjurkan untuk wanita hamil karena bisa
mempertahankan rasa kenyang yang lebih lama, di samping itu dapat
mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Komentar
Posting Komentar