Menghidangkan menu buka puasa ternyata dapat lebih nyaman dan sedap dirasakan seandainya dikerjakan dengan sistem yang layak anjuran kesehatan.
Manfaatnya bukan hanya membuat tubuh lebih bugar, berbuka puasa dengan bagus dan benar juga dapat menjaga format dan kondisi tubuh.
Saat beduk magrib terdengar, umat muslim sungguh-sungguh dianjurkan untuk berbuka dengan makanan ringan atau yang manis-manis seperti jus buah yang manis atau kurma.
Sebenarnya sajian manis ini terdapat karbohidrat sederhana yang mudah diresapi sehingga pesat menaikkan kadar gula darah dan menciptakan energi instan.
Melainkan, jangan dikonsumsi berlebihan karena dapat menurunkan selera makan untuk makanan utama dengan gizi lebih.
Makanan utama dapat dikonsumsi sesudah salat magrib atau seandainya masih malas, boleh ditunda sesudah salat tarawih. Lazimnya, sajian menu utama lebih komplit gizinya, ada karbohidrat, protein hewani maupun nabati, lemak, vitamin, dan mineral.
Komposisi gizi yang pakar anjurkan adalah 50 % karbohidrat, protein 15 -10%, dengan lemak bagus 25%. Jangan lupa buah dan sayur. Dengan demikian, 50% keperluan kalori total hari itu telah akan dapat terpenuhi.
Makanan pembuka harusnya tak terlalu pedas, tinggi lemak, banyak bumbu maupun bersantan. Karena produksi asam lambung meningkat waktu puasa.
Jikalau kita mengasup makanan seperti itu, produksi asam lambung malahan akan kian tinggi dan mengakibatkan perut menjadi kenyang, mual, dan perih, malahan diare.
Terakhir, minumlah air layak anjuran adalah 6 sampai 8 gelas dalam sehari. Hukum ini harus tetap terlaksana demi mencegah dehidrasi dan wasir.
Melainkan minum airnya boleh sesudah waktu berbuka ya! Bukan pada siang hari. Cairan yang diminum boleh teh, air putih, maupun sari buah.
Kurangi minuman bersoda dan berkafein karena membuat kita kerap kali membuang air kecil.
Keseringan mengonsumsi minuman bersoda akan menaikkan kadar asam lambung.
Berikut simpulan kiat sehat memperkenalkan buka puasa:
1. Berbuka dengan makanan ringan atau yang manis-manis seperti jus buah atau kurma
2. Jangan konsumsi cemilan manis yang lebih karena dapat menurunkan selera makan untuk menu makanan utama selanjutnya
3. Makanan utama dapat dikonsumsi sesudah salat magrib atau salat tarawih. Sebaiknya tak terlalu pedas, banyak bumbu, tinggi lemak, maupun bersantan karena dapat meningkatkan produksi asam lambung selama berpuasa.
4. Minumlah air layak anjuran adalah 6 sampai 8 gelas dalam sehari untuk mencegah dehidrasi dan wasir.
5. Kurangi minuman berkafein dan bersoda karena dapat memicu keseringan membuang air kecil dan meningkatkan kadar asam lambung
Nah, itulah aneka tata tertib dalam menyiapkan meu berbuka puasa. Cukup mendasar, bukan? Yuk, kita ikuti supaya peristiwa berbuka puasa lebih afdol dan bagus untuk tubuh.
Komentar
Posting Komentar