Efek Negatif Begadang Terkena Penyakit Hingga Pikun

Pernah begadang ? Kadang-kadang atau malah sering ? Tidak bisa dibayangkan jika Anda tiap hari memiliki kebiasan buruk begadang tiap malam bisa fatal akibatnya.
Pada kenyataannya orang yang terbiasa tidur larut malam akan memiliki kebugaran yang tidak sama dibanding kan orang yang tidur lebih cepat.
Disamping itu banyak penelitian mengungkapkan bahwa begadang malah meningkatkan resiko pikun atau pun terkena penyakit.
Peneliti dari Northwestern Medicine dan University of Surrey mengungkapkan kebiasaan begadang pada usia rentang 38-37 tahun. Penilitian ini melibatkan partisipan selama jangka waktu 6,5 tahun berkelanjutan.
Pada penelitian ini , ada resiko penyakit yang akan di teliti terhadap para partisipan yang dibagi dalam 2 kelompok. Dimana kelompok yang pertama memiliki waktu tidur yang cukup dan bangun di awal , dan kelompok ke dua yang memiliki kebiasan tidur larut malam atau begadang.
Pada hasil penelitan yang di publikasikan jurnal Chronobiology International bahwa ada kenaikan 10% kenaikan penyakit. Yang mana orang yang sering begadang 10 % lebih rentan mengalami kematian dini dibandingkan dengan orang yang teratur tidur nya dan bangun lebih awal.
Pada partisipan yang sering begadang terlihat ada peluang mengalami penyakit diabetes, masalah pada syaraf ataupun gangguan psikologis.
Pada penelitian lainnya yang di lakukan oleh National Institutes of Health di Maryland terjadi pengaruh pada otak yang menyebabkan kepikunan . Otak para partisipan rentan terjadinya malfungsi atau kerusakan karena adanya tumpukan protein beta amiloid. Penumpukan ini terdapat pada hippocampus dan thalamus.
Hippocampus mempunyai peran penting dalam hal ingatan, sementara thalamus sebagai sinyal saraf motorik dan sensorik. Apabila sering begadang maka semakin banyak tumpukan beta amiloid yang mana akan menyebabkan kerusakan. Inilah penyebab yang menurunkan kinerja otak bahkan bisa menyebabkan Alzheimer.
Istirahat di malam hari dengan tidur lebih cepat sangat penting agar bisa mengurangi beta amiloid. Peningkatan beta amiloid sering terlihat pada orang yang bermasalah pada tidurnya. Jangan sampai ini juga terjadi terhadap Anda.
Ketika beta amiloid meningkat hasil nya resiko yang di terjadi adanya potensi penyakit Alzheimer. Penyakit yang bisa menyebabkan memori (ingatan) otak kita menurun drastis.